
iPad memang jadi pilihan utama banyak gamer Indonesia buat gaming experience yang lebih immersive dibanding smartphone. Layar yang besar, performa yang powerful, dan App Store yang penuh dengan game berkualitas tinggi bikin iPad jadi gaming device yang sangat menarik. Tapi sayangnya, nggak semua game di App Store layak dimainkan di tablet Apple ini.
Sebagai pengguna iPad yang udah nyoba berbagai macam game, ada beberapa title yang bener-bener bikin kecewa. Game-game ini either nggak dioptimasi dengan baik untuk layar iPad, punya gameplay yang buruk, atau simply cash grab yang cuma pengen ambil untung dari popularitas platform. Mari kita bahas 3 game terburuk yang pernah mengecewakan para iPad gamer.
PUBG Mobile: Kontrol iPad yang Canggung dan Frustrating
PUBG Mobile seharusnya jadi game yang perfect untuk iPad dengan layar besar dan performa yang mumpuni. Tapi kenyataannya, experience gaming di iPad untuk battle royale ini justru lebih buruk dibanding di smartphone. Masalah utamanya ada di control scheme yang nggak user-friendly untuk tablet.
Layar iPad yang besar malah bikin jarak antara virtual joystick dan tombol fire terlalu jauh, bikin gameplay jadi nggak nyaman. Banyak player yang ngeluh susah aim dengan precision karena harus stretch fingers ke berbagai sudut layar. Belum lagi, gyroscope sensitivity yang nggak consistent bikin aiming jadi unpredictable.
Yang bikin tambah frustrating, developer Tencent kayaknya nggak terlalu concern sama optimization untuk iPad. Update-update yang ada lebih fokus ke smartphone version, sementara iPad version sering neglected. Akibatnya, banyak iPad gamer yang akhirnya balik main di smartphone meskipun layarnya lebih kecil.
Performance wise, meskipun iPad punya hardware yang powerful, PUBG Mobile sering experience frame drops dan heating issues saat main dalam durasi yang lama. Ini especially annoying buat ranked matches yang butuh consistency.
Fortnite: Game iPad yang Kehilangan Momentum
Fortnite dulu sempat jadi fenomena gaming yang massive, termasuk di iPad. Tapi seiring berjalannya waktu, game ini jadi salah satu experience terburuk di tablet Apple. Epic Games kayaknya lost focus dan lebih prioritas ke PC dan console version.
Masalah pertama adalah building mechanic yang super awkward di iPad. Layar touch yang besar seharusnya advantage, tapi control layout yang buruk bikin building jadi clunky dan slow. Competitive players yang main di iPad basically disadvantaged dibanding yang main di platform lain.
Belum lagi, frequent updates yang massive size-nya bikin storage iPad cepat penuh. Game yang awalnya size reasonable, sekarang udah bloated dengan content yang nggak semua relevant buat mobile gaming experience. Ini especially problematic buat iPad dengan storage terbatas.
Visual optimization juga jadi issue. Meskipun iPad punya display yang beautiful, Fortnite nggak utilize potensi ini dengan baik. Graphics sering kelihatan downgraded dan nggak sharp, especially dibanding console version. Frame rate yang inconsistent juga bikin gameplay experience jadi choppy.
Genshin Impact: iPad Gaming yang Overhyped
Genshin Impact memang visually stunning dan punya gameplay yang engaging, tapi sebagai iPad game, ada banyak hal yang bikin frustrating. Pertama dan yang paling obvious adalah battery drain yang extreme. Game ini literally bisa drain iPad battery dalam 2-3 jam, dan itu dengan brightness yang nggak full.
Heating issue juga major problem. iPad bisa panas banget setelah main Genshin Impact selama 30-60 menit, dan ini affect performance secara keseluruhan. Thermal throttling bikin frame rate drop drastis, dan touch response jadi laggy. Ini especially problematic saat combat yang butuh quick reaction.
Storage requirement yang massive juga jadi concern. Game ini butuh 15-20GB storage, dan dengan frequent updates, size ini terus nambah. Buat iPad 64GB atau 128GB, ini bisa jadi masalah besar karena nggak banyak space left buat app atau file lain.
Yang paling mengecewakan adalah control scheme yang nggak intuitive untuk iPad. Button placement yang awkward, camera control yang sensitive, dan UI elements yang terlalu kecil buat layar besar bikin gameplay experience jadi frustrating. Banyak iPad gamer yang eventually switch ke controller external atau malah main di platform lain.
Kenapa Game-Game Ini Gagal di iPad?
Ketiga game yang kita bahas punya common problem: lack of proper optimization untuk iPad platform. Developer sering treat iPad version sebagai “enlarged smartphone version” tanpa consider unique challenges dan opportunities yang ada di tablet.
Layar iPad yang besar seharusnya advantage, tapi kalau UI dan control nggak designed properly, malah jadi disadvantage. Touch targets yang terlalu jauh, button yang terlalu kecil, atau layout yang nggak ergonomic bikin gameplay jadi uncomfortable.
Performance optimization juga sering overlooked. Meskipun iPad punya hardware powerful, game yang nggak optimize dengan baik bisa cause overheating, battery drain, dan frame rate issues. Ini especially problematic buat game yang demanding secara graphical.
Lesson Learned: Pilih Game iPad dengan Bijak
Sebelum download game di iPad, always check reviews dari actual iPad users. App Store ratings sering nggak reflect real experience di tablet karena mostly dari smartphone users. Look for specific feedback tentang iPad optimization, controls, dan performance.
Consider juga game yang memang designed dengan iPad in mind, bukan yang cuma ported dari smartphone. Games yang specifically optimize untuk tablet biasanya punya better UI, control scheme, dan performance.
Yang paling penting, jangan ragu buat uninstall game yang nggak enjoyable. iPad storage terlalu berharga buat diisi sama game yang bikin frustrating. Focus ke game yang bener-bener utilize kekuatan iPad dan kasih experience yang superior dibanding platform lain.
Kesimpulan
iPad punya potensi besar sebagai gaming device, tapi sayangnya masih banyak developer yang nggak maximize potensi ini. Ketiga game yang kita bahas adalah contoh perfect gimana NOT to do iPad gaming. Hopefully, ke depannya developer lebih aware sama unique requirements dan opportunities yang ada di tablet platform, supaya iPad gaming experience bisa lebih optimal dan enjoyable buat semua gamer Indonesia.