
Banyak pemain FPS pemula sering melakukan kesalahan yang bikin permainan berantakan. Simak 8 kesalahan fatal di game FPS yang wajib kamu hindari biar makin jago!
Game FPS (First Person Shooter) memang selalu jadi favorit banyak gamer, apalagi di kalangan anak muda Indonesia. Sensasi tembak-tembakan brutal, strategi tim, sampai adu refleks bikin genre ini nggak pernah kehilangan peminat. Tapi, buat pemula, sering banget ada kebiasaan salah yang justru bikin performa jeblok. Kalau nggak segera diperbaiki, bisa-bisa kamu jadi bahan tumpuan lawan terus.
Nah, biar makin jago, berikut ini adalah 8 kesalahan fatal yang sering dilakukan pemain FPS pemula dan cara menghindarinya.
Tidak Mengatur Sensitivitas Mouse atau Kontrol
Kesalahan paling sering ditemui pada pemain FPS pemula adalah nggak peduli dengan setting kontrol. Padahal, sensitivitas mouse atau analog di game FPS sangat menentukan akurasi tembakan. Kalau terlalu tinggi, bidikan gampang meleset. Kalau terlalu rendah, kamu bakal lambat ngincer musuh.
Solusi gampangnya adalah eksperimen sampai nemu setting yang pas dengan gaya mainmu. Jangan ikut-ikutan setting pro player tanpa adaptasi, karena setiap orang punya kenyamanan sendiri.
Mengabaikan Minimaps di FPS
Minimap di game FPS sering disepelekan padahal sangat penting. Banyak pemain pemula cuma fokus ke layar depan tanpa melirik peta. Akibatnya, mereka gampang ketembak dari belakang atau nggak sadar kalau ada musuh di sekitar.
Gunakan minimap untuk lihat posisi tim dan prediksi pergerakan lawan. Ini trik kecil tapi efeknya besar banget buat survival di FPS.
Bermain FPS dengan Rushing Tanpa Otak
Rushing memang bikin game FPS jadi lebih seru. Tapi kalau asal maju tanpa strategi, hasilnya cuma jadi bulan-bulanan musuh. Pemain pemula sering kebawa emosi dan nekat push ke depan tanpa backup tim.
Belajar sabar, atur timing, dan tunggu momentum. Ingat, di FPS bukan soal siapa paling cepat maju, tapi siapa paling pintar memanfaatkan peluang.
Salah Pilih Senjata
Banyak pemula di game FPS suka coba-coba senjata tanpa tahu kelebihan dan kekurangannya. Ada yang maksa pakai sniper padahal nggak bisa aim, atau pakai shotgun di map terbuka yang bikin gampang dikalahkan.
Sebaiknya pahami dulu tipe senjata dan sesuaikan dengan gaya main serta kondisi map. Jangan asal pilih karena senjata populer, tapi pilih yang benar-benar bisa mendukung gameplay.
Lupa Komunikasi dengan Tim
Genre FPS hampir selalu mengandalkan teamwork, apalagi di mode multiplayer. Kesalahan fatal pemula adalah main solo tanpa komunikasi. Padahal, info sekecil posisi musuh bisa bikin tim lebih unggul.
Gunakan voice chat atau minimal quick chat di dalam game. Dengan komunikasi yang jelas, peluang menang dalam game FPS jadi jauh lebih besar.
Mengabaikan Cover Saat Tembak-menembak
Pemain pemula sering lupa memanfaatkan cover. Mereka berdiri di tempat terbuka sambil tembak musuh, hasilnya langsung tumbang. Di game FPS, cover adalah nyawa kedua yang bikin kamu lebih aman saat duel.
Selalu manfaatkan tembok, kotak, atau obstacle lain di map. Teknik peek and shoot wajib dikuasai biar nggak gampang kena headshot.
Tidak Perhatikan Economy di FPS Kompetitif
Di game FPS kompetitif kayak Valorant atau Counter-Strike, economy sangat penting. Pemula sering asal beli senjata tiap ronde tanpa mikir kondisi tim. Akibatnya, pas lagi butuh malah nggak punya cukup uang buat beli senjata ideal.
Belajarlah strategi eco round, kapan harus hemat, kapan harus all in. Dengan begitu, gameplay FPS kamu jadi lebih taktis.
Terlalu Fokus pada Kill, Lupa Objektif
Banyak pemula merasa hebat kalau kill banyak, padahal di sebagian game FPS objektif jauh lebih penting. Misalnya, tanam bom, rebut bendera, atau amankan zona. Kalau cuma ngejar kill, sering kali tim justru kalah meski frag banyak.
Pahami dulu tujuan mode permainan. Ingat, FPS bukan cuma soal siapa paling banyak bunuh musuh, tapi siapa paling efektif mencapai objektif.
Penutup
Itulah 8 kesalahan fatal yang sering dilakukan pemain FPS pemula. Dari setting kontrol, komunikasi tim, sampai strategi objektif, semuanya punya peran penting buat meningkatkan performa. Kalau kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan ini, dijamin level gameplay kamu bakal naik drastis.
Jadi, jangan cuma fokus latihan aim, tapi juga pahami strategi main FPS secara menyeluruh. Dengan begitu, kamu bisa jadi player yang ditakuti, bukan cuma bahan tertawaan di server.